Assalamu'alaikum...

Senin, 24 Januari 2011

(AN-NAJM, 53 : 7-18)


"Dia berada di ufuk yang tinggi,
lalu mendekat dan bertambah dekat,
hingga sedekat dua ujung busur atau lebih dekat lagi,
Dia mewahyukan kepada hambaNya apa yang diwahyukan,
dan hatinya tak mendustakan apa yang dilihatnya...
apakah (mereka) mau membantahnya tentang apa yang dilihatnya?
sungguh ia telah melihatNya pada ketika lain,
yakni di Sidratil-Muntaha,
di sisinya ada surga yang tinggi,
ketika Sidrah diliputi oleh sesuatu yang meliputi,
penglihatannya tak berpaling dan tak berlebihan,
sungguh ia melihat tanda-tanda Tuhannya yang Begitu Besar..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar